BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial activity) di Indonesia
dewasa ini masih rendah. Hal ini ditunjukkan jumlah individu yang aktif dalam
memulai bisnis baru jika dinyatakan dalam persen total penduduk yang aktif
bekerja relatif masih rendah. Keadaan ini mengakibatkan angka pengangguran
tinggi sehingga jumlah penduduk miskin juga tinggi. Pada tahun 2006 angka pengangguran
mencapai kisaran 10,8 %-11% dari tenaga kerja yang masuk kategori sebagai pengangguran
terbuka, dan jumlah penduduk miskin mencapai 39,5 juta orang atau 17,75% dari
total penduduk 222 juta orang (Dikti, 2009).
Salah satu penyebab rendahnya aktivitas kewirausahaan
adalah lulusan perguruan tinggi yang notabene mempunyai kemampuan dan keilmuan
yang lebih tinggi, masih lebih banyak yang berperan sebagai pencari kerja dari
pada sebagai pencipta lapangan kerja. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena
sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia
lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan
mendapat pekerjaan dari pada menciptakan lulusan yang siap menciptakan lapangan
kerja. Rendahnya aktivitas kewirausahaan ini dapat menyebabkan tingginya angka
pengangguran karena tidak ada ekspansi kegiatan usaha.
Keberlangsungan suatu usaha yang baru akan dimulai
tentunya dapat menjadikan usaha untuk terus berkembang dan berkompetensi
mengikuti perkembangan zaman. Usaha-usaha yang baru hasur memiliki perencanaan
dan harus terus berjalan agar kemajuan suatu wirausaha menjadi sebuah lapangan
kerja yang memadai. Dalam good government wirausaha menjadi salah satu komponen
yang sangat penting, adanya interaksi saling terkait antar satu dengan yang
satu antara pemerintah, masyarakat dan pengusaha (swasta). Jadi pandangannya
wirausaha juga menjadi urat salah satu nadi dari komponen Good Government,
untuk mencapai kondisi bangsa yang di inginkan.
Menurut pendapat masyarakat terutama masyarakat kecil,
terkadang mereka masih belum mengerti kepada kebijakan – kebijakan yang dibuat
oleh pemerintah. Terkadanga mereka bingung ketika barang dagangan mereka harus
digusur, seorang pedagang asongan dikerjar petugas Sat pol PP. Hal ini membuat
mereka mulai berani melakukan hal – hal yang menyimpang atau kriminal.
Kondisi
real dari bangsa ini sekarang adalah kita sedang menghadapi kenyataan
bahwa jumlah wirausaha Indonesia
masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat. Kurangnya wirausaha di Indonesia karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum mengetahui gambaran
umum mengenai wirausaha dan apa sebenarnya fungsi dan peran wirausaha dalam
pembangunan Indonesia.
Karena itu perlu adanya pengenalan mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam
konteks lokal agar jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam masyarakat. Dengan
demikian, persoalan pembangunan wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan
mendesak bagi suksesnya pembangunan dapat diatasi.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam
penulisan makalah ini adalah :
- Apakah pengaruh dari pembiayaan baru dalam evaluasi peluang usaha baru.
- Bagaimana Mutu suatu hasil usaha dalam Mempertahankan para pelanggan dan keterlibatan karyawan dalam meningkatkan mutu.
C. Tujuan
Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pembiayaan baru
dalam evaluasi peluang usaha baru, mutu suatu hasil usaha dalam mempertahankan
para pelanggan dan keterlibatan karyawan dalam meningkatkan mutu pada hasil
wirausaha.
D.
Tujuan Penulisan
Adapun hasil penulisan makalah
ini adalah:
1. Pengembangan Teori
Sebagai sumbangan pemikiran
bagi disiplin ilmu Kewirausahaan khususnya pada prodi akuntansi.
2. Pihak Lain
Sebagai bahan acuan bagi penulis lain yang membahas hal yang sama, serta
mendorong dilakukannya penulisan-penulisan tentang materi pembiayaan baru dalam
evaluasi peluang usaha baru, mutu suatu hasil usaha dalam mempertahankan para
pelanggan dan keterlibatan karyawan dalam meningkatkan mutu yang relevan di
masa yang akan datang. Semakin banyak penulisan di bidang ini diharapkan hasil
tersebut dapat digeneralisasi.FILE LENGKAPNYA HUB: 085372849986